Selasa, 14 Desember 2010

CHAPTER 12 SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI DAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK


I.      KONSEP-KONSEP KOMPUTASI TERDISTRIBUSI
>> Jaringan antar komputer yang berperan seperti sebuah komputer bagi satu individu.
Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan sehingga berjalan efektif seperti halnya sebuah komputer saja,sehingga memaksimalkan penggunaan sumberdaya komputasi.
      Transparansi jaringan (network transparency)mempunyai arti bahwa pemakai tidak mempedulikan hakekat pendistribusian dalam sistem. Jadi seluruh data dan file dalam jaringan, terlepas dimanapun lokasinya, akan terdapat dalam komputer si pemakai.
    Komunikasi data dalam sistem terdistribusi didukung dengan dengan server. Server secara konstan menjalankan program komputer dan database yang berkaitan yang memuat satu/lebih perangkat lunak/layanan data ke komputer lain didalam jaringan.
     Program-program server beroperasi dengan cara berbeda dari jenis program lainnya.
Pertama, server secara kontinu berjalan sejalan dengan monitoring saluran komunikasi berdasarkan kebutuhan klien.
Kedua, server database secara khusus mendukung remote prosedure calls, yang memungkinkan dalam satu komputer melakukan tugas kueri dan pemutakhiran dalam server database dimanapun dalam jaringan.
     Pendekatan alternatif  adalah penggunaaan server nama yaitu server khusus yang menyimpan direktori file/data secara terpusat. Naming Services (aplikasi dari teknologi server-nama) merupakan dasar dari sistem komputasi terdistribusi. Dalam beberapa kasus naming services ditempatkan dalam aplikasi melalui sistem file terdistribusi, yang merupakan bagian atau penambahan dalam sistem operasi untuk mengendalikan naming services.

                                         #SISTEM OPERASI
1.    Sistem operasi jaringan >>  setiap komputer dalam jaringan menjalankan kopi sistem operasi masing-masing yang mendukung komunikasi dengan komputer lain dalam jaringan.
2.   Sistem operasi terdistribusi >> hanya ada satu sistem operasi terdistribusi di seluruh komputer dalam jaringan.
Pertukaran informasi antar klien, server, dan program-program aplikasi dalam sistem distribusi disebut Komunikasi Interproses, yaitu  berkaitan dengan komunikasi langsung program-ke-program antara dua program komputer yang dijalankan secara simultan, kemungkinan dalam dua komputer terpisah dalam suatu jaringan.

II.    ARSITEKTUR PEMROSESAN JARINGAN UNTUK MENDISTRIBUSIKAN DATA
1.    Pemrosesan Terpusat (arsitek pemrosesan jaringan tak terdistribusi)
>> komunikasi antar komputer dapat dilakukan, tanpa transparasi jaringan dan komunikasi interproses. Ini mempunyai dua makna yaitu:
·         Ketiadaan transparansi jaringan mengimplikasikan bahwa pemakai salah satu komputer harus menggunakan alamat fisik komputer lainnyauntuk melakukan komunikasi
·         Ketiadaan komunikasi interproses mengimplikasikan bahwa tidak ada transfer transparan diantara komputer.
2.      Pemrosesan Server-Klien
>> beragam program-program aplikasi dalam jaringan akan bertindak menjadi: klien atau server.
#Jenis kebijakan-kebijakan database
a)   Kebijakan keamanan >> mencegah akses dari pemakai yang sah untuk tujuan-tujuan yang tidak sah.
b)  Kebijakan integritas >> memproteksi data dari korupsi dengan cara membatasi pemutakhiran untuk nilai-nilai yang disetujui saja.
c)   Kebijakan pemicu >> memulai pemrosesan pada saat nilai data menyentuh rentang pra-rencana tertentu.
d)   Kebijakan derivasi >> menguraikan bagaimana cara field-field data atau nilai-nilai data secara otomatis dikalkulasikan terpisah dari field atau nilai data lainnya.
#Jenis – jenis Server
1)   SERVER-FILE
>> DBMS, tugas pemakai, kebijakan-kebijakan database dan seluruh kapabilitas pemrosesan terdapat dalam klien, dan databasenya terdapat dalam server.
2)  SERVERS DBMS
>> Tugas pemakai dan kebijakan database terdapat di klien, dalam server DBMS dan database terdapat dalam server.
3)   SERVER TEMPAT PENYIMPANAN
>> Server memuat DBMS, kebijakan database dan database. Jenis server ini adalah yang paling aman dan mampu mengatasi kelemahan pada server file dan server DBMS.
3.      Pemrosesan antar pemakai
>> versi ini terkait dari kegiatan program aplikasi umum dalam komputer klien dan server. Program dan kebijakan-kebijakan database terdapat dalam server.

III.  PENDISTRIBUSIAN DATA DAN SUMBERDAYA KOMPUTASI
Teknologi pemrosesan terdistribusi memungkinkan untuk mendistribusikan baik sumberdaya maupun tenaga pemrosesan.
1.    Pendistribusian Data ( Data Base Terdistribusi )
Setiapa database yang dapat diakses diseluruh jaringan dengan beberapa metode tertentu seperti remote pprocedure calls.


#Cara-cara pendistribusian data
v  Melalui server database tunggal yang dapat diakses dari manapun didalam jaringan.
v  Direplikasi sehingga kopi berganda tersedia dilebih dari satu lokasi.
Implementasi database terreplikasi adalah dengan membuat semua pemutakhiran dalam kopi yang terpusat.
v  Sebar-berganda (multicasting) sama dengan konsep dalam mengirim pesan ke seluruh bagian dalam jaringan (broadcasting),perbedaannya adalah sebar-berganda mencakup pengiriman pesan hanya ke bagian yang telah ditentukan saja.
v  Didistribusikan per lembaran melalui jaringan.
v  Fragmentasi adalah metode untuk pendistribusian database yang mencakup pembuatan direktori database, unsur-unsur datanya dan lokasi.

ISU-ISU KEJADIAN BERSAMAAN
   Dua pemakai memuktahirkan unsur data, catatan, atau database yang sama secara, dalam waktu bersamaan. Masalah ini biasanya dikelola melalui penguncian catatan (record),file dan database.
2.   Pendistribusian CPU
Pemakai atau aplikasi dapat menggunakan setiap prosesor dalam jaringan jika prosesor tersebut lokal. Pendistribusian CPU memungkinkan penugasan otomatis terhadap aplikasi-aplikasi individual ke CPU dari sebuah pusat prosesor.

IV.  PERTUKARAN DATA SECARA ELEKTRONIK ( Electronic data interchange-EDI)
Pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan order penjualan.
                                        


#Manfaat khusus EDI
a.       Biaya akan tereduksi dengan mengurangi penggunaan kertas.
b.      Kesalahan-kesalahan diminimalkan dengan mereduksi jumlah orang yang melakukan masukan data.
c.       Memungkinkan perusahaan untuk melengkapi transaksi lebih cepat.
d.      Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari adanya kesempatan bisnis baru.
1.    Sistem EDI Bekerja
1)      Kedua perusahaan harus menandatangani EDI Partnership Agreement yang mengatur secara hukum bagaimana transaksi bisnis secara elektronis dilaksanakan. Tujuan : menspesifikasikan media melalui mana pesan-pesan akan ditransmisikan, menspesifikasikan format komputer standar untuk digunakan beragam dokumen.
2)    Jika persetujuan EDI telah dibuat, pihak-pihak yang terkait dapat mengirim danmenerima dokumen EDI melalui berbagai cara antara lain :
a.       Dokumen dapat dipertukarkan melalui kounikasi langsung perusahaan ke perusahaan, secara tidak langsung melalui jaringan umum atau secara tidak langsung melalui pihak ketiga yang memberikan layanan EDI.
b.      Kedua perusahaan yang mengirim dan menerima dokumen-dokumen secara tidak langsung melalui jaringan nilai tambah-value added network (VAN).
c.       Menggunakan sistem turnkey pihak ketiga.

 
1.    Standar-standar EDI
Ø  Membantu pertukaran data bisnis secara elektronis diantara perusahaan-perusahaan.
Ø  Menyediakan arsitektur umum untuk pertukaran data sementara perusahaan dapat memiliki format pemrosesan data internnya sendiri.
Di Amerika dan Kanada, standar yang umum digunakan adalah American National Standars Institute (ANSI) Standard X.12.  sedangkan di Eropa, standar EDI yang paling populer adalah EDIFACT.

v  ANSI X.12
memiliki himpunan transaksi-transaksi yang setara dengan dokumen-dokumen bisnis standar. Himpunan transaksi terdiri dari segmen-segmen yaitu kelompok elemen data seperti nama,tanggal,dan nomor rekening. Kemudian himpunan transaksi berganda dikirim melalui transmisi tunggal, semuanya dalam satu paket di dalam amplop elektronis tunggal yang disebut amplop tingkat pertukaran (interchange-level envelope), himpunan transaksi disimpan dalam kelompok-kelompok fungsional.

î  Contoh :
Tanggal                                   8/01/99
Faktur #                                  12345
Tanggal Order                                    7/15/99
Order Pelanggan #                 10088
                         BIG*990801*12345*990715*10088 N/L
                         Total Faktur                           $ 5,487.25
                         TDS*5487.25 N/L

v  EDIFACT
Sebagai standar internasional EDI. EDIFACT memiliki kemiripan dengan ANSI X.12, meskipun X.12 lebih berfokus pada dokumen bisnis dan EDIFACT lebih berfokus pada data transaksi.

v  STANDAR EDI LAINNYA
Banyak standar EDI lainnya yang digunakan oleh industri tertentu di AS.
Contoh : -    Industri Kimia menggunakan CDIX
-        Industri Besar dan Gudang menggunakan WINS/UCS
-        Industri Elektrik menggunakan EDIX





Pengkodean Dokumen untuk EDI
Faktur
Format untuk EDI

ST*810*1234 N/L
Data Heading
BIG*990901*12345*990715*10088 N/L
Tanggal 8/01/99
Nomor Faktur 12345
Tanggal Pemesanan 7/15/99
Nomor Pesanan Pelanggan 10088
Kirim ke :

Rabare Company
N1*ST*Rabare Company N/L
Harvard Hollow Road
N3*Harvard Hollow Road N/L
Houston, TX77077-0129
N4*Houston,TX77077-0129 N/L
N1*ST*Rabare Company N/L

N3*Harvard Hollow Road N/L

N4*Houston,TX77077-0129 N/L

Jenis Order :

50 handuk katun rajutan
IT*50EA*5.00*CN*t25*FD
#t25 @ 5.00
 handuk katun rajutan
25 handuk sutra normal
IT1*25EA*80.50*CN*t45*FD
#t45 @ 80.50
 handuk sutra normal
25 handuk sutra rajutan
IT1*25EA*128.99*CN*t48*FD
#t48 @ 128.99
 handuk sutra rajutan
Total Faktur :

5487.25
TDS*5487.25 N/L
  
SE*1234 N/L

I.      KARAKTERISTIK LINGKUNGAN TRANSFER DAN ELEKTRONIK (EFT)
Transfer Dana Electronik – Electronic Funds Transfer (EFT) merupakan besar metode-metode untuk mengirimkan pesan-pesan informasional yang secara elektronis berdampak pada perubahan ekonomi.

1.    Standar-standar Pengiriman Pesan EFT
Standar Pesan EFT
Penjelasan
Cash and Concerntration dan Disbursement (CCD)
Format pesan yang digunakan untuk mentransfer dana ke akun sentral. Pesan - pesan memuat maksimal 94 karakter.
CCDPLUS
Versi CCD yang memuat lebih banyak informasi ke dalam pesan 94 karakte. Format ini disponsori oleh National Automated Clearing House Association (NA CHA)
Corporate Trade Payment (CTP)
Format pesan yang mampu mencakup 5.000 garis (lini) informasi dalam satu transaksi. Format ini digunakan oleh Sears untuk membayar para pemasoknya.
Corporate Trade Exchange (CTX)
Format pesan mendukung NA CHA yang cocok untuk ANSI 820, cocok untuk ANSI X.14 dan mampu membawa informasi nota pengiriman uang secara rinci meliputi nomor pesanan pembelian, deskripsi barang, dan sebagainya.

#JENIS – JENIS PESAN EFT
a.       EFT Besar >> untuk transfer dana dari satu bank ke bank lain.
*      Fed Wire >> digunakan untuk mentransfer dana diantara anggota Federal Reserve System.
*      CHIPS >> sistem ACH digunakan untuk transfer pembayaran Eurodollar antara institusi keuangan AS dan non-AS.
*      CHAPS >> clearing house yang berpusat di Inggris.
b.      EFT Retail >> untuk perusahaan yang mengirimkan permintaan pembayaran
                     kepada banknya.
*      Transfer melalui telepon (telephone wire transfer)
>>perusahaan/konsumen menggunakan telepon ke banknya, menyebutkan identifikasi dan memberikan instruksi-instruksi lisan untuk pembayaran EFT.


*      Sistem pembayaran melalui telepon (telephone payment system)
>>perusahaan/konsumen dapat menelepon banknya dan memberikan instruksi lisan atau komputer untuk melakukan pembayaran ke penjualan tertentu.
*      Sistem pembayaran pra otorisasi (preauthorized payment)
>>nasabah bank memberikan instruksi kepada bank untuk melakukan pembayaran otomatis sesuai jadwal atau jatuh tempo.
*      POS System
>>perusahaan melakukan scan atas kartu debit atau kartu kredit pelanggan dan menerima otorisasi penjualan secara segera.
*      ATM
>>dijalankan melalui debit atau kartu kredit yang memungkinkan pelanggan melakukan menyimpan , menarik, melihat saldo, mentransfer dan menarik uang muka.
c.       Pertukaran Pesan-pesan Umum dan Pribadi (PPMEs)
>>Sistem pesan yang diarahkan untuk mengirimkan instruksi-instruksi untuk mentransfer dana.
Contoh>>
1)   Telex >> merupakan sistem sangat tua dalam pengiriman pesan tertulis ke seluruh dunia, yang kadang-kadang digunakan oleh bank-bank kecil yang tidak memiliki dana untuk membuat sistem yang mahal.
2)  SWIFT >> Sistem PPME yang digunakan oleh bank-bank di AS untuk melakukan transfer antar negara.