CHAPTER 15 TEKNOLOGI INFORMASI AUDITING

KONSEP-KONSEP PDE AUDITING

Istilah PDE auditing umumnya digunakan untuk menerangkan dua jenis aktivitas yang berhubungan dengan computer.

Satu penggunaan istilah ini adalah untuk menerangkan proses penelaahan dan evaluasi pengendalian intern dalam suatu system pemrosesan data elektronik. Jenis aktivitas ini biasanya dilakukan oleh auditor selama pengujian ketaatan (compliance test), dan disebut sebagai auditing melalui computer.

Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menerangkan pemanfaatan computer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dilakukan secara manual. Jenis aktivitas disebut sebagai auditing dengan computer.

v  Struktur Audit Laporan Keuangan

Tujuan dan tanggungjawab utama auditor ekstern adalah menilai kwajaran laporan keuangan suatu perusahaan. Sementara auditor intern melayani kebutuhan manajemen perusahaan, auditor ekstern melayani para pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat luas.

Audit secara umum dibagi menjadi dua komponen dasar:

-komponen pertama, biasanya disebut audit intern, bertujuan menetapkan tingkat keandalan system pengendalian intern.

-komponen kedua, biasanya disebut audit laporan keuangan, mencakup pengujian susbtansif. Merupakan verifikasi langsung terhadap angka-angka laopran keuangn, berdasarkan hasil pengujian pnegendalian intern dalam audit interim

v  Auditing diseputar computer

-Secara umum,system akuntasi mencakup masukan, pemrosesan, dan keluaran. Dalam pendekatan di seputar computer, porsi merosesan diabaikan.

-pada perkembangan PDE selanjutnya, pendekatan di seputar computer tidak lagi banyak digunakan. Pendekatan ini secara implisif mengasumsikan bahwa computer tidak ada. Asumsi-asumsi tentang system dibuat dengan memeriksa dokumen-dokumen sumber dan keluaran, yang mencakup daftar-daftar kekeliruan, laporan, dan sebagainya. Pendekatan ini juga mengasumsikan bahwa computer tidak dapat digunakan untuk mengubah catatan tanpa terdeteksi oleh priosedur-prosedur manual.

v  Auditing melalui computer

Auditing melalui computer dapat didefinisikan sebagai verifikasi pengendalian-pengendalian dalam system PDE.

Pengendalian intern

Pengendalian aplikasi

dan program aplikasi System komputer

Pengembangan system aplikasi

Pusat layanan komputer

Pengendalian umum

 

Kerangka kerja pengendalian PDE

v  Auditing dengan computer

Auditing dengan computer merupakan proses penggunaan teknologi informasi dalam auditing.

Manfaat potensial penggunaan teknologi system informasi dalam audit meliputi hal-hal berikut:

§  Kertas kerja yang dihasilkan computer umumnya lebih mudah dibaca dan lebih konsisten. Kertas kerja semacam itu lebih mudah disimpan, diakses, dan direvisi.

§  Waktu dapat dihemat dengan mengeliminasi penghitungan, penghitungan-silang, dan kalukalasi rutin lainnya.

§  Kalkulasi, pembandingan, dan manipulasi data lainnya akan menjadi lebih akurat.

§  Kalukalisi telaah analitis akan lebih efisien, dan lingkupnya dapat diperluas.

§  Informasi proyek seperti anggaran waktu dan pemonitoran waktu actual dan jumlah dianggarkan akan lebih mudah dihasilkan dan dianalisis.

§  Korespondensi audit standar seperti kuisioner dan daftar periksa, surat prosoposal, dan format-format laporan dapat disimpan dan dimodifikasi secara mudah.

§  Moral dan produktivitas dapat ditingkatkan dengan mengurangi waktu untuk tugas-tugas klerikal.

§  Peningkatan efektivitas biaya dapat diperoleh dengan menggunakan ulang aplikasi-aplikasi audit elektronik untuk audit peristiwa kemudian.

§  Akan terjadi peningkatan independensi karyawan-karyawan system informasi.

TEKNOLOGI EDP AUDIT-ING

Teknologi-teknologi PDE auditing

Teknik	Uraian	Contoh
Data uji	Data uji dientri untuk data yang absah dan yang tidak absah	Transaksi-transaksi penggajian yang nomor identifikasi karyawannya absah dan tidak absah
Fasilitas pengujian terpadu	ITF mencakup penggunaan data uji dan pembuatan rekor fiktif (pemasok, karyawan) dalam file master system computer	Transaksi-transaksi penggajian  untuk karyawan fiktif diproses secara bersamaan dengan transaksi-transaksi penggajian yang absah
Simulasi paralel	Pemrosesan data nyata melalui program audit. Keluaran simulasi dan keluaran nyata kemudian dibandingkan	Penghitungan penyusutan diverifikasi melalui pemrosesan file master aktiva tetap dengan program audit
Perangkat lunak kredit	Program computer memungkinkan computer digunakan sebagai alat audit	Auditor menggunakan program computer untuk mengambil data dari file master
Generalized audit software	GAS merupakan perangkat Lunak audit yang dirancang khusus untuk memungkinakan auditor memproses data yang berkaitan dengan audit	Auditor menggun akan GAS untuk mencari file computer untuk hal-hal yang tidak bisa
Perangat lunak computer	Perangkat lunak yang memungkinkan auditor untuk menggunakan mikrokomputer dalam menjalankan tugas audit	Paket spreadsheet mikrokomputer digunakan untuk membuat kertas kerja dan lampiran-lampiran audit
Kegiatan audit terprogram Embedded audit routines	Kegiatan audit khusus dalam program computer sehingga data transaksi dapat dianalisis	Unsur-unsur data yang dikecualikan dari uji edit yang tercakup dalam program ditulis dalam file audit khusus
Catatan diperluas	Modifikasi program untuk mengumpulkan dan menyimpan data yang berkaitan dengan audit	Program penggajian dimodifikasi untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembayaran lembur
Penjejakan	Penjejakan memberikan jejak audit rinci mengenai instruksi yang telah dilakukan selama operasi program	Program penggajian dijejaki untuk menentukan jika uji edit tertentu dilaksanakan secara tepat
Bagan arus pengendalian	Bagan arus analitis atau teknik-teknik grafis yang digunakan untuk menjelaskan pengendalian dalam system	Auditor menyajikan bagan arus analitis untuk menelaah pengendalian dalam system aplikasi penggajian
Pemetaan	Perangkat lunak khusus yang digunakan untuk memonitor pelaksanaan program	Pelaksanaan program dengan data uji sebagai masukan dipetakan untuk menunjukan seberapa ekstensifnya masukan menguji pernyataan program individual

v  Data uji

-Merupakan masukan yang disajikan auditor yang memuat data yang abstrak dan tidak abstrak.

-Teknik data uji banyak digunakan oleh auditor, seperti hal nya juga oleh para pemrogram, untuk memverifikasi kegiatan validasi transaksi masukan, logika pemrosesan, dan kegiatan komputasional program-program computer dan untuk memverifikasi hubungan perubahan-perubahan program.

-sebagai suatu teknologi audit, data uji memiliki beberapa keterbatasan. Pengujian dapat dilakukan hanya dengan program tertentu dalam waktu tertentu. Data uji dapat menjadi using karena peubahan-perubahan program

v  Pendekatan fasilitas-uji-terpadu

-Mencakup penggunaan data uji dan juga pembuatan entitas (seperti pemasok, karyawan, produk, akun) fiktif, dalam file master system computer.

-ITF biasanya digunakan untuk system aplikasi computer audit berukuran besar yang menggunakan teknologi tepat waktu.

v  Simulasi parallel

Metode-metode data uji dan ITF keduanya memproses data uji melalui program-program riel. Simulasi parallel memproses data uji melalui program-program uji atau program-program audit.

v  Perangkat lunak audit

Mencakup program-program computer yang memungkinkan computer digunakan sebagai alat audit.

-perangkat lunak audit umum – generalized audit software (GAS)

  Adalah perangkat lunak yang dirancang secara khusus untuk mendukung penggunaan teknologi informasi dalam auditing.

-perangkat lunak mikrokomputer

  Bertujuan umum seperti perangkat lunak pemrosesan kata dan spreadsheet                memiliki banyak aplikasi-aplikasi audit.

v  Kegiatan audit terprogram

Merupakan teknologi audit yang mencakup modifikasi program computer untuk tujuan-tujuan audit.

v  Catatan diperluas

Berhubungan dengan modifikasi program-program computer untuk menyajikan jejak audit yang komprehensif untuk transaksi-transaksi terpilih dengan mengumpulkannya dalam perluasan catatan dan tambahan dalam suatu pemrosesan yang tidak normal.

v  Snapshot

Berupaya memberikan gambaran komperhensif dari pekerjaan program pada titik tertentu suatu waktu.

v  Penjejakan

Merupakan teknik audit lainnya yang menghasilkan alat bantu program menjejaki pelaksanaan program akan memberikan jejak audit yang rinci dari instrukssi-instruksi yang telah dilaksanakan selama pengoprasian program.

v  Penelaahan dokumentasi system

Seperti deskripsi naratif, bagan arus, dan daftar program, barangkali merupakan teknik auditing PDE yang tertua, dan tetap dipergunakan secara luas sampai sekarang

v  Bagan arus pengendalian

Dalam banyak kasus, dokumentasi spesifik untuk tujuan-tujuan audit ditelaah dan dikembangkan untuk menunjukan hakekat pengendalian aplikasi dalam system.

v  Pemetaan

Bahan bukti audit yang lebih langsung berkaitan dengan program dapat diperoleh dengan cara memonitor jalannya program dengan menggunakan paket pengukuran perangkat lunak khusus.

JENIS-JENIS PDE AUDIT

v  Pendekatan umum terhadap PDE audit

Sebagian besar pendekatan terhadap PDE audit mengikuti tiga tahap umum berikut ini yang divariasikan sesuai kebutuhan.

-tahap pertama terdiri dari telaahan dan evaluasi awal terhadap area yang akan diaudit serta penyiapan rencana audit.

-tahap kedua merupakan telaah dan evaluasi riinci atas penegndalian.

-tahap ketiga mencakup pengujian ketaatan yang diikuti dengan analisis dan pelaporan hasil-hasil.

Program audit adalah daftar rinci prosedur-prosedur audit yang akan diterapkan dalam audit tertentu.

v  Audit atas aplikasi-aplikasi PDE

Pengendalian-pengendalian aplikasi dibagi menjadi tiga area umum: masukan, pemrosesan, dan keluaran. Audit atas aplikasi PDE umumnya mencakup penelaahan , pengendalian dalam tiga area tersebut

v  Audit pengembangan system aplikasi

Audit pengembangan system diarahkan pada aktivitas-aktivitas analis system dan para pemogram yang mengembangkan dan memodifikasi program-program aplikasi, file-file, dan prosedur-prosedur yang berkaitan

v  Audit atas pusat layanan computer

Biasanya, audit atas pusat layanan computer dilakukan sebelum setiap audit atas aplikasi dilakukan guna meyakinkan integritas umum lingkungan dimana aplikasi akan difungsikan.